Influencer marketing sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Saat dunia IPTEK menjadi lebih maju, influencer marketing telah menjadi yang terdepan dalam digital marketing dan perusahaan mencurahkan lebih banyak waktu dan upaya untuk taktik tersebut daripada sebelumnya. Semua tidak lepas dari perkembangan tren pasar.
Menerapkan influencer marketing sebagai bagian dari rencana pemasaran digital yang menargetkan produk ata merek agar layak bersaing di pasaran adalah cara yang jitu untuk saat ini. Bagaimana tidak, setiap orang selalu saja mengakses kontan di internet dimana setiap orang juga mampu memproduksi konten sendiri. Namun berbeda dengan influencer, mereka lebih mempengaruh daripada konten dari orang biasa.

Apa Itu Influencer Marketing ?
Influencer marketing adalah kerjasama antara ifluencer dengan perusahaan yang mengusung merek atau produk tertentu. Influencer mempromosikan produk atau layanan merek melalui berbagai media seperti Instagram dan YouTube. Ini terkadang sangat berbeda dengan pemasaran endorsemen.
Influencer marketing lebih dari sekadar melampirkan selebriti terkenal ke suatu merek. Namun influencer harus menjadi tokoh tepercaya dalam komunitas khusus dan mempertahankan pengikut setia. Selain itu, mereka biasanya memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang apa yang mereka iklankan.
Misalnya, vlogger yang sering melakukan review perangkat komputer dan membuat video YouTube mengenai review tersebut diminta untuk mengiklankan salah satu merek gaming gear terkenal pada salah satu kontennya. Biasanya influencer seperti ini memang di percaya dan memiliki pengiut karena kontennya yang informatif.
Namun terkadang, seorang influencer mungkin tidak memiliki pengalaman yang relevan dengan produk yang mereka iklankan. Mereka mengandalkan kepercayaan dan loyalitas yang telah mereka bangun dalam komunitas mereka untuk memengaruhi pengikut mereka seperti petualang, fotografer, penggemar makanan, vlogger tips dan trik, ahli kecantikan, artis, model, dan komedian.
Bagaimana Influencer Bekerja ?
Influencer bekerja secara independen, membuat konten mereka sendiri dan mengintegrasikan spesifikasi periklanan perusahaan yang telah menjalin kerjasama ke dalam konten tesebut. Influencer mengolah bagaimana pesan disampaikan dan memilih bagaimana mereka ingin menggambarkannya.
Dengan menggunakan cara ini mereka akan mampu mempromosikan sesuai dengan pemahaman dan kejujuran mereka dan dapat membantu menjangkau audiens target tertentu. Untuk tarif biaya yang harus dikeluarkan oleh pengiklan biasanya dihitung berdasarkan ukuran pengikut sosial mereka serta platform yang mereka gunakan. Akan tetapi harga akan disesuaikan lebih lanjut tergantung pada jangkauan dan relevansi influencer anda.
Mengapa Influencer marketing Begitu Penting ?

Beberapa dekade lalu, televisi masih menjadi satu-satunya akses konsumen media massa dan merupakan salah satu platform utama yang digunakan pemasar untuk beriklan kepada massa. Saat ini, dengan penciptaan internet dan popularitas platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube, konsumen memiliki kebebasan dan pilihan tanpa batas atas konten yang ingin mereka lihat.
Yang menjadi masalah adalah target audiens tersebar di berbagai bentuk media dan platform, karena itu semakin sulit menjangkau mereka jika tidak menggunakan cara yang lebih baik. Dengan menggunakan influencer marketing dapat memecahkan masalah tersebut. Perusahaan pengiklan akan dapat menemukan dan mengiklankan langsung ke audiens target yang mereka inginkan.
Beriklan melalui influencer memungkinkan porduk atau merek untuk mempromosikan melalui seseorang yang ditonton, dilibatkan, dan dipercaya oleh komunitas tertentu setiap hari. Jadi para audiens tidak bersikap skeptis terhadap konten tersebut. Hal ini tentu berbeda dengan iklan komersial atau media sosial yang akan dilewatkan begitu saja ketika iklan tayang.
Tentang Follower
Orang menganggap influencer adalah orang-orang dengan pengikut media sosial yang sangat besar dan berkembang secara masif. Namun, menjadi influencer lebih dari sekadar kontes popularitas. Masyarakat mungkin memperhatikan setiap gerakan selebriti, tetapi itu tidak berarti mereka mempercayai atau menyukai atau menghormati selebritis tersebut.
Jumlah pengikut hampir tidak memastikan bahwa ada orang yang mendengarkan. Lihatlah akun media sosial anda sendiri dan hitung berapa banyak orang yang anda ikuti pendapatnya dan yang pendapatnya tidak akan pernah anda hargai. Bisa dibilang, selebritis akan memiliki pengikut yang merupakan haters, sedangkan influencer dengan konten bermanfaat akan mengikutinya karena mereka merasa ada manfaatnya.
Influencer adalah seseorang yang memiliki kekuatan untuk benar-benar mengubah persepsi orang lain. Jangan salah mengira selebriti memiliki pengaruh besar.
Jika anda menggunakan selebriti sebagai duta iklan, maka anda akan melemparkan tayangan iklan ke banyak audiens tanpa mengetahui seberapa efektif iklan tersebut. Namun dengan menggunakan influencer yang memiliki saluran untuk spesialisasi tertentu, untuk komunitas tertentu atau epenggemar tertenu tentu akan lebih efektif meskipun skalanya lebih pada lingkaran kecil.
Yang Harus Diperhatikan
Tidak seperti kebanyakan strategi marketing, influencer marketing membutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi antara merek dan pihak ketiga. Meskipun influencer sering kali diminta untuk menandatangani kontrak yang sah, reputasi merek pada dasarnya ada di tangan mereka. Sebuah merek harus memastikan konten influencer selaras dengan citra mereka secara keseluruhan.
Penggunaan konten yang tidak biasa atau menyinggung dapat berdampak negatif pada reputasi merek atau produk. Ini sangat penting saat bekerja dengan influencer muda yang mungkin kurang dewasa dan profesional. Mereka akan membuat konten yang asal-asalan dan mungkin akan menyinggung merek lain.
Perusahaan juga harus berhati-hati terhadap pengikut palsu. Seorang influencer dapat membeli pengikut palsu, membuatnya tampak memiliki basis penggemar yang jauh lebih besar daripada yang sebenarnya. Saat memilih influencer, pertama-tama pastikan pengikut mereka diperoleh secara organik.
Meskipun ini dapat dilakukan secara manual, namun anda bisa dengan mudah menggunakan alat yang memeriksa akun, seperti InstaCheck. Alat ini dirancang untuk mendeteksi akun palsu yang dikumpulkan untuk mengikuti dengan menganalisis keterlibatan mereka, spam, dan keseluruhan aktivitas mereka. Ada banyak platform yang tersedia untuk pemasaran influencer.

Kesimpulan
Menggunakan influencer marketing adalah cara yang palinh jitu dalam menjaring audiens yang tertarget. Namun anda harus benar-benar jeli dalam memilih influencer dan juga saluran yang dimilikinya. Dengan metode ini anda akan bisa beriklan lebih efektif dan tentu saja tidak membuang-buang sumber daya.
Itulah ulasan mengenaui influencer marketing. Sebagaimana metode digital marketing lainnya, influencer marketing juga perlu menggunakan tools yang tepat dan harus dikemas dengan bagus. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.