Periklanan menjadi salah satu metode untuk menjaring konsumen dari banyak perusahaan. Periklanan telah berkembang sejak tahun 60-an, dan meluasnya periklanan didukung oleh keberadaan internet di akhir abad ini, artinya marketing konvensional mulai bergeser ke marketing digital. Iklan banner menjadi salah satu iklan yang sering ditemukan di internet.
Iklan ini muncul seiring dengan bermunculannya website yang banyak di lihat orang. Website yang menarik kemudian dikunjungi oleh banyak orang, maka momen itu dimanfaatkan untuk menyematkan banner atau spanduk di salah satu space website. Banyaknya kunjungan mampu menarik banyak uang disamping anda juga harus memperhatikan keamanan website.
Apa itu iklan banner?
Iklan banner, juga dikenal sebagai iklan spanduk yang merupakan iklan yang mirip papan reklame digital yang menggunakan citra animasi dan bertujuan mengarahkan lalu lintas ke situs pengiklan. Iklan banner ditempatkan di lokasi dengan lalu lintas tinggi di halaman web, menciptakan branding dan menghasilkan pembelian.
Banner yang bagus harus menarik perhatian pembaca dan mengundang mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang diiklankan. Iklan seperti ini idak memiliki banyak teks, bahasa yang mudah dibaca dan dipahami maksudnya dan menggunakan gambar atau multimedia untuk menyampaikan pesan.
Cara kerja Iklan Banner
Suatu website yang memiliki banyak lalu lintas ke konten biasanya dikarenakan konten tersebut bermanfaat dan berharga. Anda bisa menggunakan website anda untuk di monetisasi sehingga menghasikan. Pastikan ada space kosong yang bisa di gunakan untuk memajang banner sebagai media iklan.
Untuk melakukan itu, anda dapat mendaftar dengan jaringan penyedia display iklan. Jaringan akan membantu menghubungkan anda sebagai pemilik website yang banyak pengunjung dengan pengiklan. Anda akan mendapatkan skrip yang harus tambahkan ke situs web. Skrip ini akan mengisi iklan bergambar secara otomatis dan anda akan mendapatkan bayaran sejumlah tertentu pada setiap klik iklan anda.
Dari sisi pengiklan dia akan bisa memilih website mana yang nantinya akan enampilkan iklannya. Dengan memilih website yang tepat, maka pengiklan tentu akan banyak mendapatkan kunjungan dari orang –orang yang mengklik iklan di website yang dikunjunginya. Biasanya website yang akan di sematkan iklan memiliki niche yang sama atau palng tidak mendekati dengan jenis iklan yang akan di tampilkan.
Efektifkah Iklan Banner ?
Iklan seperti ini termasuk dalam kategori iklan digital, salah satu cara paling menguntungkan untuk menghasilkan pendapatan. Iklan banner menguntungkan karena iklan terprogram dalam penayangannya. Perangkat lunak program ini mencocokkan iklan dengan minat para pengguna situs web, sehingga nantinya iklan akan benar-benar tepat sasaran.
Sebagai ilustrasi, katakanlah sebuah perusahaan otomotif yang menjual berbagai spareart dan asesoris mobil akan mengiklankan produknya dengan menggandeng Google AdSense dalam iklan digitalnya. Maka kemudian Google Adsense akan menayangkan iklan tersebut di blog-blog atau website yang memiliki kesamaan tema. Itulah mengapa tema atau niche web menjadi sangat penting.
Biaya Iklan Banner
1. Berbasis CPM
CPM singkatan dari cost per mille, artinya pengiklan dikenai biaya per 1000 page view. Sebagai contoh, suatu blog menetapkan Rp 1500,- CPM untuk sebuah iklan banner 125 x 125 di sidebar atas. Jika blog tersebut mampu meraih 200.000 page views sebulan, maka satu spot banner memiliki harga Rp.300.000,- (200.000/1.000 x Rp.1500,-).
Harga tersebut berpengaruh dengan space yang digunakan. Semakin luas space yang di perlukan dalam iklan maka biaya akan semakin mahal.
2. Harga flat
Harga flat berlaku dengan pemilik blog memberikan patokan harga yang tetap ebrapapun jumlah pageviewnya. Karena itu masing-masing dari pemilik blog bisa menentukan sendiri berapa biaya yang di perlukan untuk pemasangan iklan banner di blognya.
3. Harga di penyedia layanan
Banyak juga pengiklan yang memanfaatkan jasa penyedia layanan iklan seperti Google AdSense. Harga yang di patok pada iklan biasanya dengan sistem lelang. Biaya kampanye iklan banner akan bervariasi sesuai dengan jaringan penyedia display yang anda pilih, ukuran iklan, tingkat kompetisi, popularitas dan banyak lagi.
Di penyedia layanan seperti Google AdSense akan ada dua tipe harga iklan yang akan di tawarkan. Selain tipe CPM atau cost per mille, juga ditawarkan biaya iklan CPC atau sering disebut dengan cst per click. Karena itu anda harus memilih dengan tepat ketika memilih tipe harga yang di tawarkan.
Penempatan Iklan Banner
Idealnya, iklan yang anda sematkan ditampilkan didepan pengguna yang memiliki minat sama dengan bisnis yang anda jalankan. Hal ini agar iklan mendapatkan lalu lintas yang tepat, yang memiliki potensi lebih tinggi untuk diubah menjadi prospek untuk bisnis anda. Dengan mengingat hal ini, anda pasti ingin menempatkan iklan banner anda di lokasi yang bisa dijangkau dan terlihat secara efektif.
Meskipun pengiklan mendapatkan banyak kebebasan di situs tempat mereka muncul, mereka mungkin tidak memiliki banyak kontrol atas tempat kemunculannya di situs tersebut. Penempatan iklan di halaman ada di tangan pemilik website. Mereka akan mendapatkan lebih banyak komisi apabila pengiklan menempatkan iklan di lokasi strategis yang bernilai tinggi.
Dimana lokasi yang strategis untuk memasang iklan? Lokasi yang paling ideal untuk menempatkan iklan banner anda adalah di dekat dengan konten atau di sisi kiri (left sidebar). Namun semua juga tergantung dari pemilik webste, apakah ia akan memaksimalkan UX website dengan membatasi penempatan iklan atau tidak,
Tips Iklan Banner
Sangat penting untuk mengetahui berbagai aspek yang diperlukan untuk iklan banner yang akn anda pasang pada sebuah situs web. Untuk memastikan iklan anda efektif untuk menargetkan audiens, ada beberapa trik yang perlu dicoba saat anda mendesain iklan banner anda.
1. Ukuran
Salah satu faktor utama keefektifan kampanye iklan produk anda melalui banner adalah dimensi banner. Ukuran dan desain yang tepat dapat berpengaruh besar pada rasio klik-tayang dan keefektifan iklan anda secara keseluruhan.
2. Pasang tombol CTA
Tombol CTA memiliki andil untuk menggiring pengunjung memasuki halaman yang menentukan, dimana pengunjung bisa degan mudah melakukan pembelian.
3. Manfaatkan branding merk
Anda harus memanfaatkan ikla banner untuk kampanye merk anda. Apalagi jika anda menggunakan tipe harga iklan perseribu.
4. Pilih visual berkualitas tinggi
Meskipun banner yang anda pasang tidak terlalu besar, namun justru visual berkualitas tinggi menjadikan banner yang anda pasang akan mudah terlihat. Gunakan banner dengan resolusi yang tepat.
5. Buat desain sederhana
Kesederhanaan desain memudahkan audiens untuk memahami maksud dari pesan yang akan di sampaikan dengan cepat. Terlalu banyak gambar atau tulisan justru menjadikan audiens malas untuk melihat iklan.
Demikian ulasan mengenai iklan banner yang bisa kami sampaikan. Semoga artikel ini bisa memberikan pengetahuan yang bermanfaat untuk anda. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Terima kasih.