Menggunakan website jualan atau website bisnis ataupun tujuan lain seolah menjadi tren di masa sekarang. Meskipun hanya menggunakan website sederhana, ternyata penggunaan website menjadi efektif jika website tersebut dikelola dengan benar. Terlebih lagi website tersebut di optimasi menggunakan metode SEO yang tepat.
Pada website akan terdapat berbagai fitur yang bisa diinstal sesuai keinginan. Bahkan jika Anda menggunakan website untuk melakukan aktifitas penjualan produk, Anda bisa memasang fitur pembayaran sampai pengiriman barang. Namun jika Anda menggunakan website sederhana, dengan penanganan yang benar, tetap akan memberikan peluang konversi. Bahkan website dengan tampilan simpel memiliki kelebihan.
Kelebihan Menggunakan Website Sederhana
Bagaimana website sederhana bisa menunjang penjualan atau aktifitas bisnis Anda? Bukankah website sederhana menunjukkan ketidaklengkapan fitur yang tersedia?
Mungkin pertanyaan tersebut hadir di dalam benak Anda ketika Anda belum mengetahui keseluruhan tentang website dan kinerjanya. Memang website sederhana atau yang memiliki tampilan simpel biasanya tidak terdapat berbagai fitur yang lengkap. Namun justru dengan fitur yang tidak terlalu banyak justru memberikan kelebihan tersendiri. Inilah diantaranya :
1. Lebih ringan
Fitur yang lengkap pada website bisnis tentu menjadikan pemuatan halaman website menjadi lebih lama. Karena itu, jika provider internet atau penyedia layanan hosting yang Anda gunakan tidak bekerja dengan baik, ini akan menyulitkan Anda dalam aktifitasnya. Tampilan website sederhana yang bersih menjadikan website lebih ringan dalam pemuatannya.
2. Tidak membingungkan
Terkadang website yang memiliki fitur yang beranekaragam justru menjadikan pengunjung website malah kebingungan. Mereka akan di hadapkan dengan beragam fitur di beranda. Hal ini akan memecahkan fokus pengunjung website yang kita harapkan dapat menuju ke landing page atau tombol CTA dengan cepat.
Jika memang website Anda mengharuskan menggunakan beragam fitur tersebut, maka sebaiknya dibuat desain UI dan UX yang nantinya memudahkan pengunjung website menemukan apa yang mereka inginkan. Pastikan Anda memperhatikan desain UI maupun UX yang tepat.
3. Hemat
Penambahan beragam fitur pada website terkadang akan membebani biaya pembuatan website. Menambah fitur berarti menambah plugin untuk website Anda dan plugin yang Anda instal bisa jadi berbayar, bahkan ada yang memiliki tarif tahunan. Dengan fitur yang tidak banyak, Anda akan menghemat pengeluaran dalam membuat website dan harga website menjadi murah.
Cara Membuat Website Sederhana
Dalam membangun website sederhana sebenarnya mudah. Apalagi dengan kehadiran pembangun website secara online, atau biasa disebut dengan layanan website builder. Untuk penggunaan platform website builder tentu akan memudahkan kerja Anda dalam membangun website. Namun, untuk biaya tahunan mungkin akan lebih mahal. Inilah penjelasannya!
1. Rencanakan website Anda
Melakukan apapun sebaiknya direncanakan. Termasuk juga dalam membangun website. Pastikan Anda merencanakan dengan matang. Dengan platform apa Anda membangun website, spesifikasi apa yang Anda butuhkan, model website seperti apa yang sesuai dengan bisnis Anda dan sebagainya.
Dalam tahapan ini, kami menyarankan untuk menggunakan CMS WordPress dalam membangun website. Selain tampilan yang ramah pengguna, biaya yang digunakan juga murah. WordPress merupakan platform open source yang bisa Anda gunakan dengan bebas dan gratis. Namun untuk penambahan plugin dan tema premium Anda akan dikenakan biaya.
2. Pilih perusahaan hosting situs web
Setelah Anda melakukan perencanaan, segera tentukan penyedia layanan hosting yang Anda gunakan. Segera pesan paket hosting yang dibutuhkan. Jika Anda masih pemula, Anda sebaiknya memmesan paket hosting yang kelas pemula terlebih dahulu. Di fase ini Anda juga harus menentukan nama domain yang nantinya Anda pakai.
Yang lebih menguntungkan lagi adalah, beberapa penyedia layanan hosting ada yang menyediakan paket hosting khusus WordPress. Dengan layanan ini Anda akan tinggal terima jadi website yang menggunakan WordPress sebagai CMS nya. Namun sebelumnya Anda tetap menetapkan nama domain terlebih dahulu.
3. Pilih desain sederhana
Setelah setting di cPanel selesai, Anda sudah bisa mengakses website Anda. Namun desain website Anda masih kosong. Anda bisa mendesain website dengan desain sederhana. Template desain WordPress baik yang gratis maupun berbayar bisa Anda gunakan untuk memulai melakukan desain website.
Untuk kemudahan desain, Anda bisa menggunakan plugin page builder seperti Elementor, prodSeed, atau Divi Builder. Dengan menggunakan plugin tersebut, Anda tidak akan di pusingkan dengan perkara desain website. Anda tinggal melakukan drag and drop dalam menyusun layout halaman website.
Untuk desain website yang optimal, setidaknya Anda harus memperhatikan hal ini :
Desain yang intuitif
Desain intuitif memungkinkan pengguna menggunakan ‘insting’ mereka dalam mengoperasikan website. Meskipun mereka belum pernah mengunjungi website Anda sebelumnya, mereka akan mudah beradaptasi dalam penggunaannya.
Memperhatikan UI dan UX
UI dan UX sangat berperan dalam desain website. Garis besarnya adalah desain UI menggambarkan desain antarmuka pengguna. Bagaimana pengguna bisa nyaman dengan desain Anda secara keseluruhan.
Sedangkan UX mengacu pada desain struktur atau fungsi dari fitur website dimana hal tersebut akan memunculkan rasa puas dari pengguna karena kemudahan dalam mengoperasikan.
Responsif atau mobile friendly
Desain responsif memudahkan website diakses menggunakan perangkat mobile. Meskipun menggunakan perangkat mobile, berbagai fitur dan fungsi akan tetap ada meskipun tampilan menjadi berbeda.
4. Luncurkan
Anda bisa meluncurkan website Anda ketika semua sudah selesai. Untuk konten yang ada pada website, Anda bisa mengisinya sambil jalan. Artinya Anda bisa meluncurkan website Anda tanpa konten isi terlebih dahulu, namun pastikan tampilan, menu dan mungkin fitur yang ada hendaknya di pastikan berfungsi dengan baik.
Tampilan Website Sederhana
Tampilan website sederhana memang memiliki keunggulan dalam sisi kecepatan. Namun tampilan website sederhana atau simpel hendaknya tetap mempertimbangkan sisi estetika atau desain UI. Inilah bagian-bagian dari website desain simpel yang bisa Anda maksimalkan.
1. Beranda atau Homepage
Homepage atau beranda merupakan halaman sampul pada sebuah website. Di halaman inilah informasi terpenting mengenai website Anda bisa di tampilkan. Dari halaman beranda inilah pengunjung akan mengetahui website ini untuk bisnis apa, website ini milik siapa dan Anda bisa membangun kesan pertama dari website melalui beranda.
2. Tentang kami
Di halaman ini Anda bisa mendeskripsikan bisnis Anda dengan jelas. Anda bisa menampilkan informasi dasar mengenai bisnis Anda. Selain itu, Anda bisa menampilkan alamat bisnis, kontak atau informasi sejenisnya yang berkaitan dengan identitas bisnis Anda. Halaman ini biasanya juga di beri nama halaman profil.
3. Layanan
Halaman layanan menggambarkan apa yang Anda jual atau tawarkan kepada audiens. Halaman layanan terkadang tidak hanya satu halaman saja untuk layanan yang berbeda-beda. Selain itu untuk layanan per kota juga memiliki halaman tersendiri. Halaman layanan ini juga terkadang di jadikan halaman yang di optimasi, sehingga di halaman inilah terdapat tombol CTA.
4. Blog
Menerbitkan konten secara teratur akan memperngaruhi posisi website Anda di mesin pencarian, namun dengan catatan konten Anda memang ditujukan untuk optimasi, atau konten SEO. Selain membahas pembahasan yang terkait dengan bisnis Anda, halaman ini bisa digunakan untuk memberikan detail produk Anda. Konsumen bisa mencari informasi tentang detail produk melalui halaman blog.
Penutup
Menggunakan desain website sederhana ternyata memiliki keunggulan. Namun jika Anda megarah desain yang simpel tapi Anda kurang memiliki jiwa seni, maka hal yang di hasilkan justru adalah website dengan tampilan apa adanya. Untuk itu pastikan pembuatan website Anda dipercayakan kepada jasa pembuatan website profesional untuk UMKM. KhairaDigital berpengalaman dalam hal itu. Segera hubungi kami!