Internet sekarang ini terhubung karena adanya sebuah jaringan. Yang nantinya jaringan tersebut bisa dalam bentuk terhubung dengan kabel maupun terhubung dangan tanpa kabel. Nah di dalam jaringan tersebut terdapat yang namanya IP Address yang akan kita bahas ada artikel kali ini yaitu tentang pengertian ip address dan fungsinya.
Mengapa ip address perlu dibahas? Karena ip address merupakan hal yang penting saat terhubung dengan sebuah jaringan. Tanpa ip address anda tidak bisa melakukan hubungan dengan komputer lain, dan dalam sebuah website juga sama ketika membuat website maka akan otomatis mempunyai alamat ip.
Bagi orang yang bergelut dibidang website pasti istilah ip address bukanlah hal asing lagi, dan bisa jadi yang awam pun pernah mendengar tentang istilah ini. Soalnya tidak jarang ip address akan muncul dalam hasil mesin pencarian di sekarang ini.
Pengertian IP Address
Apa sih pengertian IP Address sebenarnya? IP Address merupakan singkatan dari Internet Protocol Address atau dalam bahasa indonesia memiliki arti alama protokol internet. Untuk lebih lengkapnya IP bisa diartikan sebagai suatu perangkat yang mengatur jalannya aktivitas internet, serta berfungsi sebagai fasilitator atas berbagai tindakan dalam World Wide Web (WWW).
IP address merupakan sebagai identitas dari sebuah komputer dengan rangkaian angka biner. Angka-angka tersebut dikelompokkan menjadi 4. Setiap kelompok angka tersebut terdiri dari 1 sampai 3 digit angka. Rentang angka dalam IP Address berkisar antara 0 sampai dengan 255. Contoh IP Address adalah 127.0.0.1
Dalam IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu Network ID (Net ID) dan Host ID. Network ID merupakan bagian dari IP Address yang memberitahu dimana jaringan itu aktif. Dalam contoh diatas Network ID ditunjukkan dengan 3 angka di awal. Sedangkan Host ID adalah bagian dari IP address yang merujuk pada identitas perangkat dalam jaringan.
Disebuah jaringan, Network ID dapat dianalogikan sebagai sebuah perumahan, sedangkan Host ID adalah nomor-nomor rumah yang ada dalam perumahan tersebut. Tiap IP Address pasti berbeda-beda yang tidak mungkin ada alamat dengan nama sama persis dalam satu jaringan. Perbedaan IP Address dapat diibaratkan layaknya nomor telepon. Tiap nomor telepon memiliki karakteristik tersendiri dan tak ada yang menyamai.
Simak juga : Penjelasan Apa Itu Hosting
Fungsi IP Address
Secara sederhananya adalah ip address berfungsi sebagai identias dari sebuah komputer untuk mengakses layanan internet agar komputer bisa dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.
Dengan kata lain dari ip address ini pemilik website atau jaringan mengetahui siapa saja komputer yang mengakses ke dalam jaringan atau website, termasuk juga ketika anda terhubung dalam sebuah jaringan wireless saat terhubung dengan internet.
Selain itu dengan ip address anda bisa melakukan pengiriman data dengan spesifik ke komputer tertentu pada sebuah jaringan. Namun hal ini juga terjadi ketika anda mengakses sebuah website, akan terjadi proses pertukaran data melalui ip address.
Jenis-Jenis IP Address
Berikut jenis-jenis dari beberapa perbedaan.
Berdasarkan Penggunaanya
Ada dua jenis berdasarkan penggunaannya yaitu publik dan private.
IP Public
IP Public merupakan penggunaan ip address untuk membedakan antara satu komputer dengan yang lainnya dalam cakupan yang luas dan dalam hal ini berarti dalam internet seluruh dunia atau jaringan internet global. IP Public ini akan digunakan untuk mengakses internet yang akan di dapatkan dari provider internet atau disebut ISP (Internet Service Provider).
IP Private
Berbeda dengan public, IP Private merupakan penggunaan ip address untuk membedakan antara satu komputer dengan yang lainnya dalam cakupan jaringan lokal saja atau biasa disebut sistem jaringan lokal (LAN). Contohnya adalah ketika komputer terhubung dalam jaringan kantor ataupun sekolah.
Berdasarkan Penetapan Alamatnya
Sebelumnya pada IP Public, IP ditetapkan oleh ISP (Internet Service Provider). Dan secara umum ISP membagi lagi IP menjadi dua yaitu IP Dinamis dan IP Statis.
IP Dinamis
IP Dinamis merupakan IP yang bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Hal ini bisa terjadi karena pihak provider atau ISP melakukan efektifitas biaya yang dikeluarkan untuk mengatur alokasi IP untuk pelanggannya.
Perubahan ini tidak serta merta ip yang sudah dipakai akan dibuang, namun akan digunakan lagi oleh pelanggan yang lainnya. Jadi semua pergantian ini akan dipegang oleh pihak ISP sebagai penanggung jawab.
IP Statis
Berbeda dengan ip dinamis, ip statis akan memiliki alamat yang permanen tidak berubah-ubah. Biasanya IP Statis digunakan pada sebuah jaringan ataupun sebuah perangkat penting. Dan untuk mendapatkan ip ini maka dikenakan biaya oleh ISP atau provider internet.
Hal ini dikarenakan ip yang dipakai tidak berubah-ubah seerti ip dinamis. untuk menggunakannya, pengguna wajib tahu kelas IP Address, berikut Subnet, Gateway, hingga DNS pada suatu jaringan.
Baca juga : Apa Itu Domain
Berdasarkan Daya Tampung
IPv4 (IP versi 4)
Merupakan IP yang terdiri dari kode unik dari 4 oktet dan yang paling umum digunakan sekarang ini. Untuk membedakannya anda bisa melihatnya yang terdiri dari 4 kumpulan angka yang dipsahkan dengan titik. Nilai maksimal dari setiap kumpulan angka adalah 255, jadi bisa dikatakan kalau jumlah IPv4 sekitar 4,3 miliar. Namun seiring berjalannya waktu jumlah ini tidak cukup untuk memenuhi permintaan, tapi masih bisa diakali dengan NAT (Network Address Translation).
Contoh : 127.0.0.1
IPv6 (IP versi 6)
Merupakan versi IP yang terbaru yang lahir karena akibat keterbatasan dari IPv4 yang semakin lama semakin menipis jumlahnya. Berbeda dengan IPv4, IPv6 terdiri dari 8 kelompok angka dan huruf yang setiap kelompoknya dipisahkan dengan titik 2 (:). Hal ini membuat IPv6 bisa menampung jumlah permintaan yang lebih banyak.
Contoh : 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
Demikian ulasan tentang pengertian ip address dan fungsinya, semoga bisa menambah wawasan anda, sampai jumpa lagi di artikel khaira digital.