Online Marketing

Bisnis Print on Demand dan Cara Pemasarannya Secara Digital

Bisnis percetakan atau printing menjadi salah satu bisnis yang tumbuh pesat akhir-akhir ini. Selain percetakan konvensional yang menggunakan metode kuno namun murah, percetakan digital juga bermunculan. Masing-masing memiliki pangsa pasar tersendiri. Termasuk salah satunya adalah kemunculan bisnis print on demand.

Bisnis print on demand adalah perkembangan bisnis percetakan digital yang sudah lama muncul. Namun dengan pelayanan kepada konsumen yang lebih khusus, maka muncullah model bisnis print on demand ini.

Apa itu Bisnis Print on Demand?

Bisnis print on demand adalah bisnis menjual produk printing baik itu kertas, kain, mug dan media lain yang bisa di print dengan produk yang sifatnya custom. Karena bisa di custom maka konsumen bisa menentukan spesifikasi produk yang ingin mereka beli. Produk dari print on demand bisa dibeli dengan jumlah satuan maupun partai besar.

Bisnis Print on Demand
Printer besar menggantikan cetak offset dengan film. Sumber Unsplash @tima-miraschichenko

Meskipun konsumen bisa menentukan spesifikasi produknya, namun produk yang akan dibuat dibatasi dalam hal tertentu. Seperti dimensi ukuran material, jenis material yang bisa diproduksi, ukuran area cetak, dan batasan lainnya dimana setiap produk bisa berbeda-beda.

Contoh Produk Print on Demand

Ada beberapa produk dari print on demand yang bisa dipesan dalam jumlah kecil. Jika Anda berminat, Anda bahkan bisa memesan produk tersebut dalam jumlah satuan.

1. Souvenir

Beberapa souvenir seperti mug, gantungan kunci maupun pin bisa Anda beli sesuai dengan desain yang Anda inginkan. Produk ini bisa Anda gunakan untuk kebutuhan momen berharga Anda seperti pernikahan , pertemuan tahunan semacam reuni atau ulang tahun. Bisa juga Anda gunakan untuk keperluan bisnis Anda.

Dengan menggunakan desain yang bisa di custom, tentu saja souvenir ini akan sangat berkesan bagi yang menerimanya. Peluang bisnis ini cukup tinggi. Dengan digital marketing bisnis souvenir yang di jalankan dengan benar, peluang sukses terbuka lebar.

Ini akan menjadi pengingat momen yang telah berlalu. Karena itu, Anda bisa memasukkan desain yang cocok dengan momen Anda seperti memasukkan gambar mempelai pada mug untuk souvenir pernikahan, memasukkan desain tulisan acara pada pin dan sebagainya.

2. Buku

Di masa lalu, memproduksi buku harus dalam jumlah yang besar. Ini terkait dengan biaya cetak yang dikeluarkan. Alat cetak konvensional membutuhkan pembuatan klise atau film sebagai master dimana master tersebut dibuat berdasarkan warna. Jika menggunakan warna CMYK maka perlu membuat 4 master.

Jika pembuatan master tersebut membutuhkan biaya besar, maka sangat disayangkan jika buku yang akan dicetak jumlahnya sedikit. Namun ketika hadir dunia digital printing, masalah tersebut terselesaikan. Digital printing tidak memerlukan master untuk proses cetaknya. Anda bisa mencetak satuan.

Dengan demikian, Anda bisa membuat produk cetakan kertas, baik itu buku, poster, leaflet dan sebagainya dengan jumlah yang sedikit. Karena tidak memerlukan master, maka desain yang Anda buat bisa menyesuaikan keinginan Anda.

3. Kaos

Selain menggunakan teknik screen sablon, untuk membuat kaos dengan sablonan, saat ini sudah tersedia teknologi yang memungkinkan untuk membuat sablon tanpa menggunakan alat screen sablon. Teknologi tersebut adalah :

  • Print DTG. Teknologi ini memungkinkan sebuah material kain bisa di print secara langsung. Artinya kain dimasukkan ke dalam printer sehingga material kain itulah yang di print. Contoh dalam proses produksi tersebut adalah pembuatan seragam jersey.
  • Print DTF. Sedangkan untuk proses print DTF adalah memasukkan desain gambar ke kaos menggunakan paper transfer. Untuk proses ini, kertas khusus yang akan diprint. Hasil print tersebut mengandung tinta dan lem khusus yang nantinya bisa diletakkan pada permukaan kain dan selanjutnya di press dan dipanaskan. Langkah ini seperti memindahkan gambar dari kertas ke permukaan kain.
Bisnis Print on Demand
Pembayaran digital memudahkan bisnis print on demand. Sumber Unsplash @markuswinkler

4. Aksesoris kantor

Beberapa barang yang digunakan di perkantoran juga menggunakan produk print on demand ketika membuatnya. Seperti ID card, tali lanyard, kartu nama, name tag dan sebagainya. Anda bisa membuat dan custom barang keperluan kantor seperti ID card di jasa cetak lanyard yang bisa dengan mudah Anda temui di internet.

Produk ini sangat penting untuk branding dan membangun kesan profesional pada bisnis Anda. Kelebihan penggunaan produk ini dan mempercayakan kepada jasa layanan print on demand adalah, Anda bisa menyesuaikan dengan jumlah karyawan Anda, sehingga meskipun jumlah karyawan Anda masih sedikit, tetap akan dilayani.

Membuka Bisnis Print on Demand

Ketika Anda memiliki keinginan untuk membuka bisnis print on demand, yang yang terpenting yang dibutuhkan adalah Anda memiliki kemampuan desain grafis. Ini adalah kebutuhan vital di dalam bisnis print on demand. Bagaimana dengan permodalannya? Anda bisa memulainya dengan dua cara, tergantung modal yang Anda miliki.

Menggunakan sistem dropshipping

Bisnis print on demand dengan sistem dropshipping cocok untuk Anda yang memiliki permodalan terbatas, namun Anda memiliki kemampuan desain grafis. Skema bisnis ini adalah sebagai berikut:

  • Anda membuka layanan jasa print on demand. Optimalkan pemasaran Anda.
  • Konsumen menghubungi Anda untuk memesan. Kemudian Anda bisa memulai desain.
  • Setelah desain di setujui, pastikan konsumen membayar harga yang harus dibayarkan.
  • Serahkan pekerjaan Anda kepada supplier.
  • Setelah produk jadi, supplier yang akan mengirimkan barang tersebut kepada konsumen Anda.

Karena Anda mempercayakan pengerjaannya kepada supplier, maka pastikan Anda mendapatkan supplier yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Membuka bisnis mandiri

Membuka bisnis model ini dari awal tentu akan membutuhkan permodalan yang sangat besar. Anda harus mempersiapkan dana besar untuk membeli peralatan printing, komputer yang kompatibel dengan desain, bahan material dan juga tempat untuk melakukan produksi beserta penunjangnya seperti listrik.

Terlebih lagi jika mesin printer tidak terlalu sering digunakan, maka potensi kerusakan akan semakin besar. Karena itu, sebelum Anda benar-benar membuka bisnis ini, pastikan Anda sudah menjalankan bisnis ini sebelumnya sehingga Anda sudah memiliki pelanggan yang mapan. Dengan demikian, ketika Anda sudah membeli mesin printer, mesin akan selalu bekerja.

Print on Demand Website, Penting untuk Pemasaran!

Bisnis Print on Demand
Penggunaan website untuk bisnis sangat penting. Sumber Pexels @divinetechygirl

Dalam membuka bisnis print on demand, penggunaan website untuk pemasaran adalah hal yang penting. Meskipun mungkin Anda memiliki saluran pemasaran lain seperti media sosial, gerai offline dengan seperangkat alat reklame. Namun penggunaan website memang tidak bisa ditinggalkan.

Fungsi website Print on Demand

Print on demand website perlu Anda bangun untuk hal berikut ini :

1. Menjaring konsumen khusus

Tidak banyak orang yang membutuhkan produk print on demand. Karena itu, Anda perlu menjaring konsumen khusus untuk bisnis ini. Dengan menggunakan website, Anda bisa menjaring konsumen dengan permintaan khusus melalui strategi SEO.

Memang menggunakan jasa SEO tidak murah, Anda harus mengeluarkan biaya dan pengerjaannya juga tidak cepat. Namun dengan menggunakan cara ini, Anda akan lebih mudah mendapatkan konsumen yang lebih terfokus. Hampir bisa dipastikan, orang yang menghubungi Anda adalah konsumen yang membutuhkan jasa Anda.

2. Mencantumkan fitur harga otomatis

Fungsi website lainnya adalah, Anda bisa menampilkan harga otomatis. Produk dari printing ada berbagai macam. Mulai dari kertas saja akan di temukan banyak jenis kertas. Karena itu untuk memudahkan pelanggan mengetahui harga yang sudah di tentukan Anda bisa memasang aplikasi harga otomatis di halaman website.

Pada layanan print kertas misalnya, pelanggan tinggal memasukkan jenis kertas, jumlah lembar dan mungkin ukuran kertas untuk kemudian sistem secara otomatis menghitung biaya yang harus dikeluarkan. Ini seperti ketika Anda mencari informasi harga pengiriman paket ekspedisi di kota tertentu melalui website ekspedisi.

3. Menampilkan portofolio desain

Dengan menggunakan website, Anda bisa menampilkan portofolio yang Anda miliki di website. Keberadaan portofolio pada website tentunya menjadikan pengunjung yang membuka website Anda akan lebih percaya kepada bisnis Anda. Portofolio menampilkan pekerjaan yang dulu pernah Anda kerjakan, sehingga hal tersebut seperti bukti kinerja bisnis Anda.

Mengoptimalkan website Print on Demand

Seperti yang telah dijelaskan sekilas, penggunaan website print on demand memang bisa dimaksimalkan dengan SEO untuk kemudian bisa digunakan sebagai sarana pemasaran. Penggunaan strategi SEO merupakan pemasaran yang cukup mahal, namun jika Anda bisa mengalokasikan dana tersendiri untuk pemasaran SEO, mengapa tidak?

Menggunakan SEO lokal dan paket SEO bulanan bisa meringankan beban pemasaran SEO Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mengecilkan tingkat persaingan menjadi satu kota atau kawasan saja. Selain itu penggunaan SEO bulanan, pembayarannya sistem bulanan dan pembayaran ini tentu lebih ringan daripada pembayaran per proyek yang mungkin membutuhkan biaya puluhan juta.

Bisnis Print on Demand
Prnter digital merupakan modal bisnis print on demand. Sumber Pixabay @andreas1

Untuk mendapatkan visibilitas di dunia maya selain menggunakan SEO, Anda bisa menggunakan iklan berbayar. Selain lebih cepat, untuk iklan berbayar besar dana yang dibutuhkan bisa disesuaikan dengan kemampuan. Cara ini cukup membantu untuk bisnis awalan, namun jika Anda berhenti, maka Anda akan hilang di peredaran. Berbeda dengan strategi SEO.

Itulah bisnis print on demand yang saat ini banyak dibutuhkan masyarakat. Keberadaan pembayaran digital dan berkembangnya perusahaan ekspedisi tentu sangat mendukung bisnis ini. Yang jelas, manfaatkan peluang pasar yang ada dengan spesialisasi pekerjaan atau jasa Anda dan Anda akan menjadi unggul.

Tinggalkan komentar