Internet, website dan hosting merupakan bagian-bagian yang sering dibicarakan ketika menyangkut dengan kemajuan teknologi informasi. Pengertian internet dan pengertian website sudah seringkali dibahas dan diterangkan, bahkan di saat sekolah pun sudah membahas mengenai hal tersebut. Namun bagaimana dengan hosting? Dibanding dengan ke dua hal tadi, ternyata masih sedikit yang mengetahui apa itu hosting.
Dan bagi anda yang akan membuat website sendiri sangat perlu untuk mengetahui apa itu hosting. Karena hosting itu sendiri merupakan komponen yang paling utama dalam membangun website.
Nah maka dari itu pada artikel ini akan kami jelaskan dengan mudah tentang apa itu hosting, berikut dengan fungsi dan jenis-jenis hosting. Oke langsung saja tanpa berlama-lama kita bahas saja apa itu hosting.

Apa itu Hosting
Hosting merupakan sebuah tempat dimana kita menyimpan data-data yang kita butuhkan saat membangun sebuah website. Karena kita tahu bahwa website terdiri dari banyak komponen untuk membuatnya. Komponen tersebut seperti file gambar, video, teks, file script, database dan masih banyak komponen yang lainnya.
Jadi ketika seseorang mengunjungi website anda, maka data-data yang disimpan dalam hosting tersebut lah yang akan ditampilkan. Dan data-data tersebut berkumpul satu dan membentuk sebuah tampilan website.
Itulah kenapa pentingnya ada hosting saat membuat website. Karena jika tidak ada hosting, mau di teruh dimana data-data website anda yang nantinya akan di akses oleh orang lain.
Analogi Hosting
Jika anda masih belum paham mengenai penjelasan diatas, maka akan saya analogikan untuk mempermudah. Yaitu dengan menganalogikan sepeti halnya perumahan.
Hosting bisa dianalogikan sebagai lahan untuk membangun sebuah rumah, yang mana rumah ini adalah website. Dengan memiliki sebuah lahan, anda baru bisa membangun rumah yang asli yang bisa ditempati untuk berbagai tujuan.
Jika lahan tersebut cukup luas, maka anda bisa membangun sebuah rumah yang besar tanpa perlu khawatir akan kehabisan lahan saat membangun sebuah rumah. Dan bahkan jika lahan tersebut masih banyak, maka anda bisa membangun rumah lebih dari satu pada lahan tersebut.
Kemudian jika anda orang yang ingin mengunjungi rumah (website) tersebut haruslah menggunakan alamat (domain). Dengan alamat tersebut, orang bisa mengunjungi rumah tanpa takut salah rumah.
Domain atau alamat tersebut juga masih beragam ada yang hanya memakai ip address ada juga yang sudah menggunakan domain yang memiki ekstensi. Namun kedua nya sama-sama bisa diakses oleh pemilik website atau publik.
Fungsi Hosting
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa fungsi hosting adalah sebagai tempat dimana anda menyimpan data-data yang dibutuhkan untuk membangun sebuah website. Dan Ketika orang lain akan mengakses website anda, maka data yang ada dalam website tersebutlah yang akan ditampilkan.

Bedanya Hosting dengan Server
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa layanan hosting sama dengan server. Namun pada kenyataanya kedua hal ini jelas berbeda, meskipun keduanya memiliki keterkatitan.
Hosting merupakan tempat untuk menyimpan data, dan bentuk fisik dari hosting ini adalah server. Yang berarti server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan tertentu dalam suatu jaringan komputer. Server ini layaknya sebuah komputer yang memiliki ram, penyimpanan (storage) hingga processor.
Server inilah yang merupakan perangkat untuk mengakses sebuah hosting dan juga mengontrol akses keluar masuknya ke dalam jaringan dan resource yang ada di dalamnya. Dengan begitu anda bisa mengatur performa dari hosting dengan mengatur komponen dari server ini.
Dan ketika seseorang akan mengakses website anda atau melakukan request, server ini lah yang akan menjalankan request tersebut dan menampilkan hasilnya sesuai dengan requestnya.
Hosting Berbeda Dengan Website & Domain
Berdasarkan penjelasan di atas, hosting berbeda dengan website. Maskipun antara satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan dan ketergantungan namun memiliki arti yang bebeda.
Hosting hanyalah lahan untuk membuat rumah. Jika tidak ada website yang dibangun pada hosting tersebut, maka tidak ada website yang ditampikan pada internet.
Begitu juga dengan domain. Meskipun sebuah shared hosting sudah memiliki ip address tanpa adanya website yang dibangun maka hanya akan menampilkan halaman putih atau error jika alamat ip tersebut di akses.
Maka dari itu jika anda membeli atau menyewa hosting. Anda perlu membangun sebuah website. Anda bisa membangunnya dengan mudah menggunakan layanan menu penginstalan cms atau anda bisa membangun website dari awal menggunakan bahasa pemrograman website.

Istilah-Istilah Dalam Server
Disk
Disk merupakan tempat penyimpanan dalam server. Biasanya sebuah provider hosting menggunakan tipe HDD dan SSD. Perbedaan kedua tipe disk tersebut ada pada teknologi yang digunakan yang nantinya akan mempengaruhi kecepatan dari sebuah transfer data. Jika anda akan memilih hosting pilih lah yang tipe SDD, karena tipe ini terbukti 8x lebih cepat dibandingkan dengan HDD.
Storage
Merupakan banyaknya penyimpanan dari hosting tersebut. Untuk memilihnya pastikan terlebih dahulu dengan website yang anda bangun. Apakah untuk blog atau website informasi atau digunakan untuk toko online. Masing-masing memiliki kebutuhan yang berbeda.
Bandwidth
Merupakan lebar atau banyaknya jalur data saat ditransfer. Artinya jika semakin banyak nilai bandwidth dari sebuah hosting maka kecepatan akses dari website tersebut juga akan semakin cepat karena banyak data yang ditransfer dalam suatu waktu.
RAM
Seperti halnya pada komputer, RAM (Random Access Memory) merupakan penyimpanan sementara dari sebuah perangkat. Yang mana semakin besar RAM maka akan semakin cepat proses transfer data yang direquest.
Sekian penjelasan tentang apa itu hosting, sampai jumpa di artikel selanjutnya.