Internet telah berkembang sangat cepat hanya dalam beberapa dekade. Pertumbuhan ini juga disertai peningkatan luar biasa dalam kemajuan teknologi yang memungkinkan kecepatan Internet meningkat sementara biaya server turun drastis. Hal ini berkat adanya sistem cloud hosting yang saat ini mulai di populerkan.
Layanan paket hosting ini sering di tawarkan oleh para penyedia layanan host atau jasa pembuatan website dalam membuat website. Mungkin ada diantara anda yang kurang begitu paham mengenai cloud hosting. Pada artikel kali ini kami akan mengullllas mengenai cloud hosting.
Memahami Sistem Cloud
Cloud biasa juga disebut dengan penyimpanan awan. Sistem penyimpanan ini lebih merupakan struktur elektronik di mana data disimpan di banyak komputer yang berbeda dan disajikan melalui koneksi Internet.
Cloud ini akan berfungsi sebagai satu ruang penyimpanan dengann prosesor yang besar. Data yang ada akan tersimpan dengan aman di sekumpulan hard drive yang terhubung bersama, seperti satu disk virtual dengan kapasitas luar biasa. Cluster server dapat menyediakan pengaturan cloud dengan mesin yang benar-benar tidak terbatas untuk dijalankan.
Cloud Hosting
Sedangkan cloud hosting adalah tipe web hosting yang menggunakan berbagai macam server untuk menyeimbangkan load dan memaksimalkan uptime. Dalam sistem ini tentu tidak hanya memfungsikan single server, website yang menggunakan cloud server akan mengakses cluster yang memanfaatkan resource dari pool yang terpusat.
Dengan demikian jika ada satu server yang gagal, maka server yang lain tidak akan terpengaruh, melainkan tetap berfungsi. Dengan demikian pencarian konten oleh website tidak berhenti jika ada salah satu server mengalami kegagalan karena adanya beberapa komputer berbeda dan semuanya saling terhubung sebagai server.
Semakin banyak mesin yang terhubung ke jaringan, maka semakin besar pula resource yang ditambahkan ke cloud secara keseluruhan. Di cloud hosting, anda akan mendapatkan suatu bagian yang disebut cloud cluster.
Hal ini berbeda dari web hosting pada umumnya, di mana anda memperoleh space dengan jumlah tertentu dari single server. Beberapa keunggulan cloud hosting adalah fokus utama pada uptime, resource sendiri, kemudahan dalam scaling, dan alamat IP yang dedicated.
Perbedaan Dengan Shared Hosting
Cloud hosting berbeda dengan shared hosting. Sebagian besar shared hosting menggunakan sistem yang terpusat di mana satu server menjadi rumah bagi banyak website. Namun, jika server mengalami gangguan, maka setiap akun hosting yang berada di bawah naungannya juga akan mengalami hal yang sama.
Sedangkan untuk cloud hosting, pendekatan distribusi yang dilakukan oleh sistem cloud hosting tidak akan mengalami gangguan jika ada server yang kinerjanya terganggu. Karena setiap website didistribusikan ke beberapa lokasi, maka tidak akan ada masalah downtime jika server pada cluster mengalami gangguan.
Pengguna Cloud Hosting
Website berskala besar, seperti situs mesin pencari atau situs media sosial menggunakan pendekatan distribusi cloud hosting. Hal ini dikarenakan tidak ada satu pun single server yang sanggup menangani beban yang diterima. Para pemilik proyek besar semacam ini akan membuat arsitektur cloud hosting sendiri atau menyewa resource dari provider cloud hosting.
Selain itu pengguna cloud hosting adalah perusahaan yang menjadikan websitenya adalah hal yang vital di mana suatu perusahaan seolah-olah tak bisa ‘hidup’ tanpa website. Maka cloud hosting adalah pilihan yang tepat dalam meg-hosting websitenya. Selain media sosial dan mesin pencarian, layanan ini biasanya digunakan oleh toko ecommerce, situs lead generation, website perusahaan, dan proyek yang mengharuskan traffik tinggi.
Kemudahan Scaling
Cloud hosting juga memberi kemudahan dalam hal scaling apabila anda menginginkan power tambahan. Hal ini tentu saja menjadi salah satu keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan media dan perusahaan penerbitan yang menginginkan peningkatan trafik atau klik dalam jumlah besar pada postingan yang mereka terbitkan.
Solusi di Masa Depan
Dikatakan sebelumnya bahwa penambahan beberapa lingkungan server akan diskalakan seiring dengan bertambahnya ukuran sistem cloud. Distribusi daya dan kapasitas penyimpanan pada cloud hosting dikontrol oleh sistem perangkat lunak back-end.
Administrator server akan dapat masuk ke backend melalui terminal dan memeriksa beban CPU dari semua mesin, bersama dengan informasi sistem penting lainnya. Proses ini disebut virtualisasi yang menyediakan lapisan abstraksi antara komponen perangkat lunak dan perangkat keras. Administrator server cloud dapat dengan mudah mengoptimalkan cluster untuk efisiensi penyimpanan, penggunaan energi yang optimal, pencadangan data, dan lainnya.
Di masa depan sistem cloud hosting juga merupakan solusi yang jauh lebih murah daripada paket server virtual atau fisik. Dan karena tidak setiap pelanggan memerlukan penyiapan server, anda dapat mengenakan biaya tambahan sebagai Jaringan Pengiriman Konten (CDN). Pelanggan hanya membayar bandwidth yang mereka gunakan untuk mengirimkan gambar, streaming musik, dan file media besar lainnya.
Itulah beberapa ulasan mengenai c;oud hosting. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk anda yang membacanya. Jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang cara cek WordPress theme hanya di KhairaDigital.Com. Terimakasih.